Pendidikan di negara kita ini sungguh sangat memprihatinkan, terlebih angka kelulusan dari tahun – ketahun semakin menurun, sedangkan standar nilai minimum kelulusan dari tahun – ketahun terus dinaikkan. Berbagai upaya untuk mengentaskan masalah ini terus dipikirkan oleh pemerintah, berbagai macam cara akan dilakukan pemerintah demi tercapainya wujud pendidikan yang akan menghasilkan SDM yang berkualitas. Tetapi pada kenyataannya metode yang diterapkan pemerintah hingga saat ini belum berhasil.

Kurangnya rasa peduli peserta didik juga ikut memperparah masalah ini, terlebih baru belakangan ini tersiar kabar bahwa ada sekawanan pelajar yang dengan sengaja membolos untuk masuk ke sekolah, sekawanan pelajar ini tertangkap oleh polisi saat ketahuan membolos pada waktu jam sekolah berlangsung, padahal yang mereka lakukan di luar sana karena mombolos itu hanyalah bermain billyard, mereka lebih memilih kesenangan hari ini dibandingkan dengan kebahagiaan di masa depan, tentunya hal ini akan menjadi contoh buruk bagi pelajar lain.

Tawuran antar pelajar juga sering kali terjadi. Kebanyakan dari mereka yang melakukan hal ini tergolong masih berusia muda, mereka yang masih punya banyak tenaga untuk berjuang demi masa depannya, yang seharusnya bisa menjadi penerus bangsa di hari kelak nanti, ternyata dengan mudah mereka merusak masa depannya sendiri. Hal ini tergolong masalah kecil, tetapi perlu perhatian besar agar masalah yang kecil ini tidak menjadi besar dan mejadi penyakit pelajar.

Tentunya peran serta orang tua, guru maupun lingkungan ikut serta dalam timbulnya masalah ini. Perlu adanya kerja sama yang berkesinambungan antara orang tua, guru dan lingkungan. Terlebih dalam diri pelajar itu sendiri yang harus mengubah cara hidup mereka.