Teknologi Informasi dan Komunikasi


PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun komunikasi dengan mitranya di daerah atau negara lain dengan sangat efektif dan biaya yang sangat efisien dibandingkan dengan menghubunginya via layanan telekomunikasi biasa. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) memanfaatkan peluang ini dengan memperkuat infrastruktur berbasis broadband untuk mendukung inovasi layanan dan produknya menuju Information, Media dan Edutainment (“IME”). Tak hanya membuka sumber-sumber pendapatan baru bagi Perusahaan, fokus Telkom pada penyelenggaraan IME juga merupakan sumbangsih Telkom pada kemajuan ekonomi dan kecerdasan bangsa.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Perusahaan ini telah memberi pengaruh besar terhadap Perekonomian nasional dengan meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kerjanya.


Perusahaan ini selalu membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkarir di perusahaan tersebut tentunya dengan syarat – syarat yang harus di penuhi bagi si Pelamar.


Perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi  dapat memberikan dampak yang luas terhadap perluasan kesempatan kerja, dan juga dalam peningkatan atau pengembangan teknologi informasi. Selain itu Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di berbagai bidang dapat membuka peluang kerja cukup besar bagi profesional di bidang tersebut.

Mengutip pernyataan Ir Stefanus Thomas Suhalim MCSE, bahwa beberapa negara maju dan berkembang mulai merasakan tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang itu. Dia memberi contoh, Cina yang setiap tahun menghasilkan 200.000 tenaga profesional di bidang tersebut, pada akhir 2008 diperkirakan bakal mengalami kekurangan sebanyak 2,2 juta tenaga kerja TIK. Kenyataan serupa juga terjadi di Amerika. Dia mengutip laporan dari Information Technology Association of Amerika, pada tahun 2001 terbuka peluang bagi 900.000 tenaga kerja di bidang itu. Namun dari jumlah tersebut, 425.000 kesempatan tidak terisi. 'Mereka kekurangan pelamar yang memenuhi kualifikasi teknis dan nonteknis,' tuturnya.

0 komentar:

Post a Comment


Artikel Populer


Copyright © 2009-2012 Arsad 'Adjie' Anto | Powered by Simba.