Sikap Susno Duadji Dalam Ungkap MarKus

Komjen Pol Susno Duadji terus bicara di depan publik. Baik melalui media televisi, radio, internet maupun media cetak, kita terus dapat mengikuti pernyataan-pernyataannya. Susno tampaknya akan terus berbicara meski dia sudah mendapat teguran, peringatan, pemeriksaan, bahkan status terperiksa dari institusinya sendiri, Polri.

Sebagaimana dapat dikuti di media massa, mantan Kabareskrim Polri ini menyebutkan adanya penatur jalannya markus yang pangkatnya lebih tinggi dari Edmon Ilyas dan Raja Erizman, dua jenderal Polri bintang satu yang kini dikaitkan dengan Gayus Tambunan. Artinya, ada jenderal bintang dua atau tiga yang diduga terkait perkara markus.

Lalu pengungkapan kasus Anggodo, Susno Duadji akhirnya dicopot sebagai Kabareskrim Polri, dan opini publik terkesan menyambutnya dengan gembira, termasuk dalam hal ini Tim 8 bentukan Presiden SBY yang menangani kasus pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Bibit-Chandra. Sama kita ketahui, kasus yang mengorbankan jabatan Susno Duadji dan juga juga AH Ritonga (Wakil Jaksa Agung) itu cukup memojokkan Polri dan Kejaksaan. Namun, kasus ini sudah mereda seiring pengunduran diri AH Ritonga dan kemudian disusul Susno Duadji. Bibit dan Chandra kemudian bukan saja dilepas dari tahanan tapi juga dapat kembali sebagai Wakil Ketua KPK.

Kemudian, Susno Duadji, tiba-tiba kembali menjadi berita hangat, yaitu ketika tampil menjadi saksi dalam persidangan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Susno yang tampil berpakaian dinas Polri dituding bersaksi tanpa seizin Kapolri dan karena itu dia lagi-lagi dipanggil Propam Polri. Hal menarik dari tampilnya dia di persidangan Antasari tersebut adalah pernyataan Susno yang menyebut, dia sama sekali tidak dilibatkan langsung menangani kasus Antasari Azhar, melainkan oleh tim yang langsung bertanggungjawab ke Kapolri.


(Referensi: http://www.google.co.id/sikap_komjen_susno_duadji_dalam_ungkap_markus_masalah_korupsi/)

0 komentar:

Post a Comment


Artikel Populer


Copyright © 2009-2012 Arsad 'Adjie' Anto | Powered by Simba.